PENGEFRAISAN GIGI RACK
Gambar. Gigi Rack
Untuk pengefraisan gigi rack diperlukan langkah-langkah tertentu agar pembuatan gigi-gigi yang dikerjakan pada mesin frais sesuai dengan rencana yang ditentukan.
- Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi
- Pemasangan Benda kerja
- Pemilihan, pemasangan dan setting pisau frais
- Penentuan pitch dan kedalaman pemotongan
- Pemotongan
1. Penyiapan Benda kerja
Pengefraisan roda gigi lurus dilakukan pada benda kerja dengan bentuk persegi. Proses pembuatan gigi merupakan kelanjutan dari pekerjaan frais terutama dalam membuat bahan dasarnya (blank). Oleh karena itu diperlukan langkah cermat dalam menyiapkan bahasan dasar melalui proses frais
Dalam proses pembuatan bahan awal rack, faktor penting yang harus diperhatikan adalah kerataan, kelurusan dan ketegak lurusan masing-masing bidang. Ukuran bahan awal dari gigi rack sangat tergantung dari fungsi dan kegunaannya, sehingga dimungkinkan frais yang amat banyak.
Untuk pembuatan gigi rack dapat digunakan mesin frais horizontal, maupun universal. Mesin tersebut harus dilengkapi dengan beberapa kelengkapan antara lain:
- Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul giginya
- Alat-alat penjepit, klem dan alat-alat pembawa
- Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku dan lainnya
- Blok gores dan semacamnya
2. Pemasangan Benda Kerja
Dalam pengefraisan gigi rack, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja pada ragum, menggunakan fixture dan dapat pula diklem langsung di meja mesin.
Pada pencekaman dengan ragum, benda kerja dicekam melintang sebesar 900 terhadap meja. Sedangkan untuk pengefraisan dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan menggunakan fixture guna mengurangi waktu setting. Pencekaman dengan klem dapat dilakukan dengan dua klem yang diikatkan pada alur T meja mesin frais.
Gambar. Pemasangan Benda Kerja dalam Pengefraisan Rack
3. Pemilihan, Pemasangan dan Pensetingan Pisau Frais
Dalam pemilihan, pemasangan dan pensetingan pisau pada pengefraisan rack pada dasarnya sama dengan pemilihan, pemasangan maupun pensetingan pisau pada pengefraisan roda gigi lurus.
4. Penentuan Kedalaman Pemotongan
Kedalaman pemotongan harus ditentukan dan merupakan bahan pertimbangan dalam menseting pisau frais. Pada umunya kedalaman pemotongan untuk system modul dan Diametral pitch dapat dihitung sebagi berikut:
Sedangkan untuk system diametral pitch:
Cara menseting kedalaman pemotongan
- Gerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisis tengah di bawah pisau
- Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja
- Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat
- Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis.
- Bila pisau telah menyentuh kertas tipis, hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol
- Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai kedalaman yang disyaratkan
- Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlah gigi yang ditentukan
5. Pemotongan Gigi
Setelah pemasangan benda kerja, pengecekan kelurusan pahat, penentuan speed dan feed, setting dalam pemotoingan, siap maka langkah selanjutnya adalah operasional pemotongan.
- Sayatlah gigi pertama dengan pemakanan otomatis dan aturlah langkah meja sehingga akan berhenti apabila pahat telah sampai di ujung benda kerja
- Setelah satu kali penyayatan telitilah ketepatan profil maupun ketepatan ukuran agar dapat dilakukan perbaikan bila masih kurang
- Lakukan pemakanan pada gigi ke tiga dan selanjutnya hingga selesai.
Pitch pada pengefraisan rack pada dasarnya sama dengan pitch pada pengefraisan roda gigi lurus
Pitch dapat dihitung dengan rumusan berikut:
Contoh:
Tentukan pergeseran meja frais pada pengefraisan rack (pitch) pada rack modul 2!
Penyelesaian:
sedangkan untuk system diametral pitch, pitch dapat dihitung dengan rumus:
Contoh
Tentukan pergeseran meja frais pada pengefraisan rack (pitch) pada rack 12 DP!
Penyelesaian:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar