Sabtu, 25 Juli 2020

MESIN BUBUT 1: Jenis-Jenis Mesin Bubut

MESIN BUBUT

PENGERTIAN MESIN BUBUT

Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata potong pahat (tools) sebagai alat untuk menyayat benda kerja tersebut. Mesin bubut merupakan salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris.

FUNGSI MESIN BUBUT

Fungsi utama mesin bubut konvensional adalah untuk membuat/memproduksi bendabenda berpenampang silindris, misalnya poros lurus, poros bertingkat (step shaft), poros tirus (cone shaft), poros beralur (groove shaft), poros berulir (screw thread) dan berbagai bentuk bidang permukaan silindris lainnya misalnya anak buah catur (raja, ratu, pion dll).

JENIS- JENIS MESIN BUBUT

1. MESIN BUBUT RINGAN

Mesin bubut ringan dapat diletakan di atas meja, dan mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan, Benda kerjanya berdimensi kecil (mini)

2. MESIN BUBUT SEDANG

Jenis mesin bubut sedang dapat membubut diameter benda kerja sampai dengan diameter 200 mm dan panjang sampai dengan 1000 mm cocok untuk industri kecil atau bengkelbengkel perawatan dan pembuatan komponen. Umumnya digunakan pada dunia pendidikan atau pusat pelatihan, karena harganya terjangkau dan mudah dioperasikan.

3. MESIN BUBUT STANDARD

Jenis mesin bubut mesin bubut standar disebut sebagai mesin bubut standar karena di samping memiliki komponen seperti pada mesin ringan dan sedang juga telah dilengkapi berbagai kelengkapan tambahan yaitu keran pendingin, lampu kerja, bak penampung beram dan rem untuk menghentikan mesin dalam keadaan darurat.



 BAHAGIAN UTAMA MESIN BUBUT


1.     Head stock

2.     Knop pengatur kecepatan putaran

3.     Handle pengatur putaran

4.     Chuck

5.     Benda kerja

6.     Pahat (tool)

7.     Tool post dan eretan atas

8.     Eretan melintang

9.     Bed mesin

10.  Senter jalan/putar

11.  Tail stock

12.  Pengunci barel

13.  Lead screw

14.  Feeding shaft

15.  Roda pemutar/penggerak eretan memanjang

16.  Rem mesin

17.  Main swich

18.  Coolant motor switch

19.  Table mesin

20.  Pengatur arah feeding shaft

21.  Handle lead screw


1.     Sumbu Utama (Main Spindle)

Sumbu utama (main spindle) berfungsi sebagai dudukan cekam (chuck), plat pembawa, kolet, semter tetap dan lain-lain.


2.     Meja Mesin (bed)

Meja mesin bubut berfungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan.


3.     Eretan (carriage)

Eretan berfungsi untuk memberikan pemakanan yang besarnya dapat diatur menurut kehendak operator dan dapat diukur dengan ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya. Eretan terbagi 3, yaitu: a) eretan memanjang (longitudinal carriage), b) eretan melintang (cross carriage), dan c) eretan atas (top carriage)


4.     Kepala Lepas (tail stock)

Kepala lepas digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus, dan cekam bor.


5.     Tuas Pengatur Kecepatan Transporter dan Sumbu Utama

Tuas Pengatur Kecepatan digunakan untuk mengatur kecepatan poros transporter dan sumbu utama.

6.     Pelat Tabel

Pelat tabel adalah tabel besarnya kecepatan yang ditempl pada mesin bubut yang menyatakan besaran perubahan antara hubungan roda-roda gigi di dalam kotak roda gigi (gear box) ataupun terhadap roda pulley di dalam kepala tetap (head stock).


7.     Tuan Pengubah/Pembalik Transporter dan Sumbu Pembawa

Tuas pengubah/pembalik putaran digunakan untuk membalikkan arah putaran sumbu utama.


8.     Plat Tabel Kecepatan Sumbu Utama

Plat tabel kecepatan sumbu utama berguna untuk menunjukkan angka-angka besaran kecepatan sumbu utama yang dapat dipilih sesuai dengan pekerjaan pembubutan.


9.     Tuas-tuas Pengatur Kecepatan Sumbu Utama

Tuas pengatur kecepatan sumbu utama berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin sesuai hasil dari perhitungan atau pembacaan dari tabel putaran.


10.     Penjepit Pahat (tool post)

Penjepit pahat digunakan untuk menjepit atau memegang pahat.


11.     Eretan Atas

Eretan atas berfungsi sebagai dudukan penjepit pahat yang sekaligus untuk mengatur besaran majunya pahat pada proses pembubutan ulir, alur, tirus, champer (pinggul) dengan ketelitian mencapai 0,01 mm


12.     Keran Pendingin

Keran pendingin digunakan untuk menyalurkan pendingin (coolant) kepada benda kerja yang sedang dibubut.


13.     Roda Pemutar

Roda pemutar yang terdapat pada kepala lepas digunakan untuk menggerakkan poros kepala lepas maju maupun mundur.


14.     Transporter dan Sumbu Pembawa

Tansporter atau poros transporter adalah poros berulir segi empat atau trapesium yang biasanya memiliki kisar 6 mm dan digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja otomatis.


15.  Tuas Penghubung

Tuas penghubung digunakan untuk menghubungkan roda gigi yang terdapat pada eretan dengan poros transporter sehingga eretan akan dapat berjalan secara otomatis sepanjang alas mesin.


16.  Eretan Lintang

Eretan lingtang berfungsi untuk menggerakkan pahat melintang alas mesin atau arah ke depan atau ke belakang posisi operator dalam pemakanan benda kerja.


UKURAN MESIN BUBUT

Ukuran mesin bubut ditentuka oleh panjangnya jarak antara ujung senter kepala lepas dan ujung senter kepala tetap.

Misalnya tinggi mesin bubut 200 mm, berarti mesin tersebut hanya mampu menjalankan eretan melintang sepanjang 200 mm atau melakukan pembubutan benda kerja radius 200 mm.


 Video Youtube Bagian-bagian Mesin Bubut Caltic 14 Indonesia



3 komentar:

  1. Silahkan isi komentar anda yang membangun. Trims

    BalasHapus
  2. Setelah membaca tentang mesin bubut dan jenis jenis mesin bubut saya telah mengerti apa yg dmaksd dg mesin bubut dan sya telah mengerti jenis jenis mesin bubut dan bsrta fungsi mesin bubut dri berbagai jenisnya

    BalasHapus

Kisi-Kisi Ujian 2025

Kisi-Kisi Ujian 202 5